Cara Biologis Merawat Tanaman Dari Rumput Liar (Gulma)

Cara Biologis Merawat Tanaman Dari Rumput Liar (Gulma) – Gulma atau tanaman liar adalah salah satu masalah yang terlihat sepele tapi juga tetap memberikan dampak buruk pada kualitas dan tampilan tanaman kalian. Untuk mengatasi gulma, ada banyak sekali cara yang dapat dilakukan baik yang menggunakan alata atau tidak. Jika kalian ragu untuk menggunakan bahan kimia untuk mengatasi gulma yang ada dalam tanaman, ada beberapa cara biologis yang bisa kalian lakukan dengan cara yang lebih alami tapi hasilnya tetap baik dan maksimal untuk merawat tanaman kalian darei gulma atau rumput liar.

Gulma bisa muncul dimana saja termasuk muncul di air seperti tanama gulma enceng gondok. Gulma ini disebut juga dengan guilamn jenis daun lebar yaitu family dari Dicotyledoneae dan Pteridophyta. Gulma daun lebar akan banyak tumbuh pada tanaman budidaya yang membuat kualitas tanaman budidaya akan semakin menurun. Adanya gulma daun lebar ini justru akan memunculkan kompetisi cahaya pada tanama budidaya. Ciri khas dari gulma daun lebar adalah bentuk tanaman yang berupa jaring.

Gulma rerumputan juga salah satu masalah yang sangat serius untuk tanaman budidaya dan pertanian kalian. Gula rerumputan ini umumnya mempunyai bentuk daun yang panjang dan tanpa batang. Tinggi dari gulma rerumputan juga beragam ada kecil dan ada yang tinggi. Gulma ini berasal dari family gramineae (poaceae). Daun akan berbentuk linier dengan lidah daun yang terlihat jelas.

Dua jenis gulma ini paling sering menyerang tanaman pertanian dan budidaya sehingga bisa mengurangi kualitas dari tanama tersebut. Untuk mengatasi masalah dua gulam ini, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk merawat tanaman dan bunga yang kalian sengaja budidayakan.
Salah satu cara yang paling aman untuk meeawat bunga dan tanaman budidaya dari rumput adalah dengan menggunakan cara biologi. Jadi, pad acara ini kalian akan menggunakan musuh alami dari gulma tersebut untuk mengatasi gulma. Meskipun perlu waktu yuang lamna tapi cara ini aman tanpa melibatkan bahan kimia apapun dan cukup tambahan beberapa alat saja. Misalnya menggunakan sapi untuk mengatasi gulma rerumputan dan menggunakan ikan untuk mengatasi gulma daun lebar. Kalian hanya perlu mencari musuh alami dari gulma yang menyerang tanaman budidaya kalian.

Menggunakan cara biologis juga banyak memberikan manfaat seperti kalian yang dapat bahan maanan untuk ternak secara alami atau dapat sekaligus membudidayakan ikan dalam rangka untuk mengatasi gulma. Cara biologi ini paling minim resiko meskipun kalian akan butuh lebih banyak waktu.

Jika kalian tidak ingin ambil resiko dengan tanaman gulma atau pengendalian gulma dengan bahan kimia maka pilih cara bilogis ini. Tidak ada resiko salah mengtgunakan obat jika melakukan cara ini karena kalian hanya memanfaatkan musuh alami dari gulma atau rumput yang menyerang tanaman kalian. Tapi, kalian harus tahu musuh alami dari gulma tersebut agar tidak salah kaprah. Semisal gulma rerumputan yang bisa dibasmi dengan menggunakan hewan ternak seperti Sapid an kambing. Untuk sisa akat gulma yang masih tertinggal, kalian masih bisa menggunakan alat seperti cangkul untuk mengatasinya. Cara biologis ini biasanya cukup terbatas sesuai dengan kondisi gulma atau rumput liar yang menyerang tanaman kalian masih ringan atau sudah cukup parah sebab untuk tingkat yang parah cara ini cukup kurang efektif jika kalian pilih untuk mengebdalian masalah gulma atau rumput liar pada tanaman.